Sabtu, 14 November 2009

Isu Kiamat 3

Di internet saat ini tengah dibanjiri tulisan yang membahas prediksi suku Maya yang pernah hidup di selatan Meksiko atau Guatemala tentang kiamat yang bakal terjadi pada 21 Desember 2012.

Pada manuskrip peninggalan suku yang dikenal menguasai ilmu falak dan sistem penanggalan ini, disebutkan pada tanggal di atas akan muncul gelombang galaksi yang besar sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini.

Di luar ramalan suku Maya yang belum diketahui dasar perhitungannya, menurut Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bambang S Tedjasukmana, fenomena yang dapat diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di beberapa negara sejak tahun 1960-an dan di Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975.

Dijelaskan, Sri Kaloka, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, badai Matahari terjadi ketika muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.

Gangguan cuaca Matahari ini dapat memengaruhi kondisi muatan antariksa hingga memengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS) dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia. ”Karena gangguan magnet Bumi, pengguna alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti,” ujar Sri.

Langkah antisipatif

Dari Matahari, miliaran partikel elektron sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, jelas Jiyo Harjosuwito, Kepala Kelompok Peneliti Ionosfer dan Propagasi Gelombang Radio. Dampak dari serbuan partikel elektron itu di kutub magnet Bumi berlangsung selama beberapa hari. Selama waktu itu dapat dilakukan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, lanjut Bambang, Lapan tengah membangun pusat sistem pemantau cuaca antariksa terpadu di Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan Bandung. Obyek yang dipantau antara lain lapisan ionosfer dan geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009 mendatang.

Langkah antisipatif yang telah dilakukan Lapan adalah menghubungi pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari munculnya badai antariksa, yaitu Dephankam, TNI, Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta pemerintah daerah. Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal radio.

Bambang mengimbau PLN agar melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemadaman sistem kelistrikan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Untuk itu, sosialisasi harus dilakukan pada masyarakat bila langkah itu akan diambil.

Selain itu, penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang.

Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa, jelas peneliti dari PPSA Lapan, Effendi, dapat mengubah kecepatan gelombang radio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delai propagasi pada sinyal GPS.

Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tak berfungsi lagi.

Saat ini Lapan telah mengembangkan pemodelan perencanaan penggunaan frekuensi untuk menghadapi gangguan tersebut untuk komunikasi radio HF. ”Saat ini tengah dipersiapkan pemodelan yang sama untuk bidang navigasi

Isu Kiamat 2

Badai Matahari Tahun 2012

Badai Matahari Tahun 2012

Ramalan

Ramalan akan adanya kiamat pada 2012 dari suku Maya sebenarnya belum diketahui dasar perhitungannya. Namun, isu kiamat ini sudah menyebar luas lewat media Internet melalui “badai matahari” yang diprediksi terjadi tahun 2011-2012.

Menurut sumber space.com, badai marahari adalah fenomena alam yang terjadi pada matahari ketika terlemparnya proton dan elektron akibat aktivitas magnetik matahari yang biasanya terjadi 11 tahun sekali. Jadi puncak aktivitas matahari pernah terjadi pada 1979, 1989, dan 2000. Akibat aktivitas magnetik tersebut, gelombang magnetik yang mengarah ke bumi menghalangi sinyal-sinyal komunikasi.

Oleh karena itu seluruh alat komunikasi yang menggunakan sinyal elektromagnetik tidak bisa berfungsi dengan baik termasuk ponsel dan Global Positioning System (GPS). Para ahli menyatakan bahwa aktivitas semburan badai matahari ini terus meningkat setiap periodenya dan puncaknya akan terjadi pada tahun 2011 atau 2012.

Bahkan Fenomena ini juga sangat berpengaruh pada pembangkit listrik jika terus dinyalakan pada saat badai berlangsung karena medan magnet bumi yang tidak stabil. Jika pembangkit listrik tersebut rusak maka dibutuhkan waktu sekira 2 tahun untuk membangunnya kembali. Hal ini memaksa masyarakat untuk kembali hidup tanpa listrik hingga pembangkit listrik baru selesai dibangun.

Pakar Antariksa dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Dr thomas Djamaluddin, menegaskan, badai matahari yang diprediksikan kemunculannya sekitar tahun 2011-2012 tersebut tidaklah menimbulkan kiamat. Badai matahari tidak berdampak langsung pada manusia, namun tetap berdampak pada benda-benda astronomi yang berada di sekitarnya.

Isu Kiamat

Isu Kiamat 2012 ternyata Badai Matahari

Kapan Kiamat..?

Kapan Kiamat..?

Kapan Kiamat..? Hanya Allah SWT Yang Maha Tahu. Kita hanya tahu lewat tanda-tanda akan datangnya hari Kiamat itu. Pada manuskrip peninggalan suku Maya yang tinggal di selatan Meksiko atau Guatemala yang dikenal menguasai ilmu Falak, disebutkan bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Disebutkan juga pada waktu itu akan muncul gelombang galaksi yang besar-besaran sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini.

Kiamat hanya ilmu Allah SWT

Ramalan akan adanya kiamat pada 2012 dari suku Maya sebenarnya belum diketahui dasar perhitungannya. Tetapi issu ini sudahmenyebar luas lewat media Internet. Sebagai Muslim, saya hanya yakin bahwa Kiamat ada dan PASTI akan datang. Dan waktunya, kita tidak ada yang tahu, apalagi sampai menyebut tanggal..

Tentang waktu, kapan kiamat terjadi, ummat Islam hanya diberi sign, berupa tanda2 datangnya kiamat. Bila tanda-tanda sudah ada, maka hari yang dimaksud memang sudah dekat. Tetapi tepatnya kapan, kembali ke konsep dasar, Ummat Islam tidak ada yang boleh menyebut waktu, baik hari, tanggal, bulan maupun tahun. Sebab…

Innamaa ‘ilmuhaa ‘inda Allah, (yang tahu soal kiamat itu hanya Allah)

Sebelum bicara Kiamat, ngeri rasanya melihat adzab kubur ini saja….

nakalnya anak2 sekarang

kenakalan anak remaja

PREMANISME
Geng Siswi SMA
Resahkan Warga Pati



SEMARANG : Hanya dalam tempo satu minggu, masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dibuat geger oleh munculnya rekaman video kekerasan dari HP (handphone) ke HP. Ironisnya, pelaku tindak kekerasan itu adalah cewek ABG yang masih berstatus pelajar SMA. Sedangkan yang menjadi korban kekerasan, tak lain gadis ABG yang akan menjadi anggota baru geng mereka.
Dan aparat kepolisian setempat berhasil mengungkap jaringan Geng cewek "Nero" (Neko-neko Dikeroyok) itu dan menangkap empat pelakunya. Namun, belum lagi kasus itu rampung ditangani, Sabtu lalu masyarakat Pati kembali terhenyak dengan beredarnya video aksi kekerasan serupa, yang kali ini dilakukan Geng cewek "Brenksek".
Sehubungan dengan kasus yang memprihatinkan itu, yang bisa mencoreng lembaga pendidikan tersebut, Wakil Bupati Pati Hj Kartina Sukawati SE MM mendesak komunitas Cah Pati untuk ikut melacak sampai tuntas kemungkinan Geng Nero yang beranggotakan siswi SMA di Batangan dan Juwana tersebut. Sebab, dikhawatirkan mereka mempunyai jaringan di sekolah lain.
Kartina mengaku apa yang dilakukan oleh geng itu benar-benar mengenaskan. Apalagi para pelakunya adalah kumpulan anak-anak baru gede (ABG) yang seharusnya lebih mengutamakan sekolah. Bukan sebaliknya, berperilaku kekerasan yang sangat tidak layak jika dilakukan pelajar.
Komunitas Cah Pati, yang terbentuk berdasarkan SK Bupati, lanjut Kartina, diminta segera terjun ke lapangan guna memburu ada tidaknya jaringan geng yang berawal dari SMA Batangan dan Juwana tersebut. Kalau ditemukan indikasi keterlibatan sekolah lain, maka penanganan selanjutnya ada pada aparat kepolisian.
Sementara itu, setelah rekaman video kekerasan oleh empat remaja putri yang menamakan diri Geng Nero terhadap teman sebayanya terungkap, di Pati Sabtu lalu kembali beredar adegan serupa di daerah Juwana. Belum diketahui pasti siapa pelaku dan korban dalam video yang tersebar lewat HP tersebut. Warga hanya menyebut pelakunya dari geng cewek Geng Brenksek.
Dibanding rekaman video Geng Nero, adegan dalam video Geng Brenksek jauh lebih sadis. Dalam rekaman terlihat seorang remaja putri berjaket hitam dan bercelana jins pendek tengah dikeroyok habis-habisan oleh sekitar enam cewek ABG.
Seorang pelaku berkaus merah dan becelana jins pendek bahkan menampakkan mimik sadis saat menganiaya korbannya. Dia terus melakukan pemukulan pada bagian kepala dan menjambak rambut meski korban sudah jatuh tersungkur.
Dari kejauhan tampak sejumlah orang bergerombol menyaksikan pengeroyokan. Tak ada yang berupaya melerai aksi brutal para cewek ABG tersebut. Rekaman berdurasi 57 detik itu dilakukan di sebuah jalan, yang sebelah kirinya terlihat tegalan atau tanah kosong dan sebelah kanannya pepohonan.

Minggu, 08 November 2009

Apa yang anda ketahui tentang Sistem Informasi Manajemen???

Apa yang anda ketahui tentang Sistem Informasi Manajemen

SIM bukan merupakan hal baru. Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada tiga kata pembentuknya, yaitu “sistem”, “informasi”, dan “manajemen”.
Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing

Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola perusahaan seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.



Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang sistem informasi manajemen, antara lain :

  1. SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989)
  2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995)
  3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996)

Dari definisi-definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa SIM adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.