BANDARLAMPUNG, (PRLM).- Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) yang berpusat 42 kilometer barat daya Ujung Kulon Banten dirasakan di sejumlah tempat di Lampung.
Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bumi, Lampung Utara, Chrismanto saat dihubungi, di Bandarlampung, Jumat (16/10), mengatakan getaran gempa tersebut dirasakan di Bandarlampung, Lampung Selatan, Lampung Barat dan Tanggamus. "Gempa dengan kedalaman 10 Km itu getarannya cukup terasa, terutama di Lampung Selatan dan Tanggamus," kata dia.
Ia menyebutkan, gempa berpusat 42 kilometer barat daya Ujung Kulon dan 78 kilomter barat daya gunung Krakatau intensitasnya rendah, tetapi warga Lampung dan sekitarnya harus waspada.
Menurut dia, gempa yang dirasakan di Bandarlampung berkekuatan 3 MMI, Lampung Selatan 2-3 MMI, Lampung Barat 2-3 MMI dan Tanggamus 2 MMI. Chrismanto menjelaskan, kekuatan 3 MMI itu getarannya seperti kendaraan truk yang sedang melintas. sedang 2 MMI getarannya dapat menggoyangkan benda yang tergantung.
Gempa tektonik itu kata dia tidak berpotensi tsunami dan tidak ada pengaruh dengan Gunung Anak Krakatau. "Gempa berpusat di Ujung Kulon itu berupa gempa tektonik, bukan vulkanik," kata dia pula.
Ia mengharapkan, penduduk di Lampung tetap waspada terhadap peristiwa gempa bumi yang terjadi di Tanah Air, karena daerah ini merupakan jalur gempa. Daerah di Lampung seperti Pantai Barat Krui merupakan jalur gempa. "Beberapa wilayah lain seperti Selat Sunda, Enggano dan Bintuha juga merupakan daerah jalur gempa," kata dia menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar